Siapa yang Dimaksud dengan Pemilih DPK dalam Pilkada 2024 dan Bagaimana Aturan Mainnya?

Penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 akan segera digelar pada tanggal 27 November. Selain pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), pemilih yang tidak terdaftar dalam kedua daftar tersebut namun memenuhi syarat tetap dapat menggunakan hak pilihnya sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK) sesuai dengan aturan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2024.

Pemilih DPK (Daftar Pemilih Khusus) di Pilkada 2024:

• Definisi: Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT maupun DPTb, namun tetap memenuhi syarat sebagai pemilih untuk Pilkada.

• Keberlakuan: Hak pilih pemilih DPK juga berlaku untuk warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, yang dalam regulasi disebut sebagai Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPKLN).

• Dokumen Pendukung: Pemilih DPKLN dapat menggunakan hak pilih dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) atau Paspor saat hari pemungutan suara.

Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPK) seperti DPKLN dilakukan untuk melengkapi DPT dan DPTb, sehingga pemilih yang seharusnya memenuhi syarat tetap dapat turut berpartisipasi dalam Pilkada serentak tahun 2024.